TUJUHNAFSU MANUSIA
(Keterangan dari kitab الفيوضات الربانيه hal 34-38. Dan kitab قطر الغيث hal 5).
Berikut ini akan diuraikan tujuh jenis nafsu manusia:
1.
النفس الامارة Nafsul-amaroh.
Yaitu Nafsu
yang selalu memerintahkan kejelekan. Alloh telah berfirman dalam Al-qur’an :
وان النفس
لامارة بالسوء
“Sesungguhnya
nafsu itu selalu perintah kepada kejelekan”
Adapun
sifat-sifatnya diantaranya:
- البخلBakhil.
- الحسد
Dengki.
- الجهل
Bodoh.
- الكبر
Sombong.
- الغضب
Marah.
- الحرص
Sangat cinta dunia (grangsang).
- الشهوة
Senang melakukan perkara jelek/hina.
2.
النفس اللوامه Nafsu Lauwamah.
النفس
المطمئنة: هي التي لا يستفزها خوف ولا حزن وهذه الخاصة قد تحصل عند الموت عند سماع
البشارة من الملائكة وتحصل عند البعث وعند دخول الجنة بلا شك
Nafsu Mutmainnah ini nafsu
yang tidak terpengaruh dengan perkara-perkara yang menakutkan atau menyusahkan,
khususiyyah ini terkadang muncul ketika mati, dan mendapat kabar gembira dari
malaikat, terkadang muncul ketika dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul
ketika masuk surga.( Ket kitab تفسير منير
juz 2 hal 446).
Yaitu nafsu yang selalu menyesali (maido) setelah
melakukan maksiat/dosa. Alloh berfirman :
لا اقسم بيوم القيامة ولا اقسم بالنفس اللوامة
“Aku bersumpah
demi hari qiyamat, dan aku bersumpah dengan Nafsu yang amat menyesali dirinya
sendiri”.
Maksudnya: bila
ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak,
apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
Adapun sifat
sifatnya itu banyak, diantaranya :
- اللوم
Menyesal
- الهوي
Mengikuti kesenangannya.
- المكر
Menipu.
- الغيبة
Menggunjing(Ghibah).
- الرياء
Riyak(pamer).
- الظلم
Aniaya(dholim).
- الغفلة
Lupa(pada Alloh).
- الكذب
Bohong.
- العجب
Ujub(membanggakan amalnya).
3.
ألنفس الملهمة Nafsu Mulhimah
Yaitu Nafsu
yang selalu mendapat ilham supaya berbuat menunaikan kebaikan. Allah berfirman:
ونفس وما سواها. فألهمها فجورها وتقواها
“dan nafsu
serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Alloh mengilhamkan kepada nafsu itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya”.
Adapun
sifa-sifat nafsu Mulhimah itu banyak sekali, diantaranya :
- السخاوة
Dermawan(loman)
- القناعة
Qona’ah(menerima).
- التوبة
Taubat.
- التواضع
Tawadhu’(merendahkan diri).
- الصبر
Sabar(tahan uji).
- التحمل
Mempertahankan(mbetah-mbetahke).
- الحلم
Lemah lembut(murah hati).
4.
النفس المطمئنة Nafsu Mutmainnah
النفس
المطمئنة: هي التي لا يستفزها خوف ولا حزن وهذه الخاصة قد تحصل عند الموت عند سماع
البشارة من الملائكة وتحصل عند البعث وعند دخول الجنة بلا شك
Nafsu Mutmainnah ini nafsu
yang tidak terpengaruh dengan perkara-perkara yang menakutkan atau menyusahkan,
khususiyyah ini terkadang muncul ketika mati, dan mendapat kabar gembira dari
malaikat, terkadang muncul ketika dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul
ketika masuk surga.( Ket kitab تفسير منير
juz 2 hal 446).
Yaitu nafsu
yang sudah tenang, tentram dan selamat dari sifat-sifat madzmumah (tercela).
Allah SWT berfirman :
يا ايتها النفس المطمئنة ارجعي الى ربك راضية مرضية
“Hai jiwa/nafsu
yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya”.
Adapun
sifa-sifat Nafsu Mutmainnah itu banyak sekali, diantaranya :
- الجود
Memberi(lomo).
- التوكل
Tawakkal(berserah diri kepada Alloh).
- العبادة
Ibadah (menghamba kepada alloh dengan ikhlas).
- الشكر
berSyukur (kepada Alloh).
- الرضى
Ridho(terhadap semua kehendak Alloh).
- خشية
Takut kepada Alloh.
5.
النفس الراضية Nafsu Rodhiyah
Yaitu Nafsu
yang sudah Ridho terhadap semua ketentuan dan kehendak Allah dalam segala hal.
Dalam al-qur’an
disebutkan
ارجعي الى ربك
راضية
“Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas.”
yakni ridho
dengan semua ketentuan Allah.
Atau juga
firman Alloh :
ورضوا عنه
“dan mereka sama
ridho dengan ketentuan Allah”
yakni
orang-orang yang mempunyai sifat khosyah/taqwa kepada Allah mendapat balasan
dari Allah, sehingga jiwa/nafsunya puas dan ridho terhadap semua ketentuan Allah.
Adapun sifa-sifat Nafsu Rodhiyah itu banyak sekali, diantaranya :
Adapun sifa-sifat Nafsu Rodhiyah itu banyak sekali, diantaranya :
- الذكر
Dzikir(ingat kepada Alloh).
- الاخلاص
Ikhlas(hanya kepada Alloh).
- الوفاء
Wafa’( Menepati janji).
- الورع
Waro’(menjaga dari perkara syubhat terlebih yang haram).
- الزهد
Zuhud(meninggalkan senang dunia dan merasa cukup dengan yang halal walupun
sedikit).
- الكرامات
Karomah( kemuliaan).
- العشق
Rindu kepada Alloh. Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Rodhiyah yaitu hijau.
6.
النفس المرضية Nafsu Mardhiyyah
Yaitu : nafsu
yang sudah mendapatkan keridhoan dari Alloh. Dalam al-qur’an disebutkan:
ارجعي الى ربك
راضية مرضية
“Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya”.
Yakni : menghadapnya
kepada Allah sudah diridho oleh Allah. Atau firman Allah:
رضي الله عنهم
“Alloh
benar-benar telah ridho kepda mereka( orang-orang yang mempunyai sifat khosyah
dan taqwa kepada Alloh)”.
sehingga
nafsunya menjadi nafsu yang Mardhiyyah.
Adapun
sifa-sifat Nafsu Mardhiyyah itu banyak sekali, diantaranya :
- حسن
الخلق Baik budi pekertinya.
- اللطف
بالخلق Belas kasih kepada semua
makhluk.
- ترك
ما سوى الله Meninggalkan semua perkara selain
Alloh.
- التقرب
الى الله Taqorrub, mendekatkan diri kepada
Alloh.
- التفكر
فى عظمة الله Berfikir tentang keagungan
Alloh.
- الرضى
بما قسم الله Ridho dengan pembagian dari Alloh.
7.
النفس الكاملة Nafsu kamilah
Yaitu nafsu
yang sudah bersih dari semua sifat-sifat madzmumah(tercela), dan sempurna
sifat-sifat kebaikannya, dan juga welas asih kepada semua makhluk. Nafsu ini
juga disebut nafsu shofiyyah (نفس صافية
). Nafsu Kamilah termasuk golongan orang-orang sholihin dan diberikan
Musyahadah kepada Alloh didunia dan di akhirat.
Alloh berfirman
dalam Al-qur’an :
فادخلي في عبادي وادخلي جنتي.
“(hai nafsu
kamilah) Masuklah kamu didalam golongan hamba-hambaku (yang sholihin), dan
masuklah kamu dalam surgaku”.
Firman Alloh (فادخلي في عبادي) itu ditafsiri dengan :
)اى مع الصالحين) وادخلي جنتي (اى مع الصالحين لتفوزي بالنعيم المقيم
الى ان قال وادخلي جنة شهودى فى الدنيا ما دامت فيها وهي الجنة المعجله. وجنة
الخلود فى العقبى وهذا النداء الواقع فى الدنيا يسمعه العارفون اما فى المنام او
بالالهام .
Pengertian
tafsir ini yaitu apabila nafsu sudah menjadi nafsu kamilah, karena
sifat-sifatnya yang baik dan sempurna, maka Alloh dawuh dan memerintahkan
supaya nafsu itu masuk kedalam golongan orng-orang yang sholih, dan masuk
kedalam surganya Alloh.
Adapun
sifa-sifat Nafsu Kamilah itu banyak sekali, diantaranya :
- علم
اليقين ‘ilmul yaqin.
- عين
اليقين ‘ainul yaqin.
- حق
اليقين Haqqul yaqin.
- العزلة
‘uzlah (menyendiri dari maakhluk).
- الصمت
Diam(dari perkataan yang jelek).
- الصدق
Sidq(jujur).
- الاعانة
Membantu pada makhluk.
- الامتثال
لاوامر الله Memenuhi semua perintah Alloh.
(Keterangan dari kitab الفيوضات الربانيه hal 34-38. Dan kitab قطر الغيث hal 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar