Mengiringi
1 syawal ini kita umat Islam dihadapkan pada kondisi yang terkesan paradox
(berlawanan). Satu sisi kesan kegembiraan terpancar dari wajah kita semua karena
telah berhasil menyelesaikan tugas ibadah ramadhan, Sisi lainnya adalah rasa
sedih tak terkira karena ramadhan telah meninggalkan kita. Ramadhan adalah
masa-masa penuh dengan kenikmatan yang menyimpan berjuta kindahan, masa-masa
penuh semangat berbuat kebaikan lebih dari bulan lainya, semangat kebersamaan
setidaknya di keluarga tatkala sahur dan buka, semangat kepedulian tatkala
mendermakan harta untuk si papa, semangat pengendalian tatkala harus menahan
lapar dan dahaga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alhamdulillah dapat pencerahan. Terima Kasih...
BalasHapusAlhamdulillah, semoga bermanfaat
Hapus